Rabu, 23 Oktober 2019

Judi Sabung Ayam Di Indonesia

Sabung ayam atau laga ayam yaitu bagian dari kultur yang benar-benar menempel dengan kebudayaan di sebagian daerah di Indonesia. Malahan di sebagian daerah, permainan ini juga menjadi sebuah simbol upacara adat yang diadakan di waktu waktu tertentu.

Judi Sabung Ayam Di Indonesia

Seperti di Bali permainan ayam sabung dikenal dengan nama Tajen yang menerapkan taji pisau pada kaki ayam hal yang demikian. Acara tajen ini benar-benar digemari masyrakat bali tarutama kaum prianya.

Malahan sampai saat ini permainan mengadu dua ekor ayam ini masih digelar dalam sebagian acara dan malah ada arena yang mengadakan tajen ini sebagai arena perjudian. Buik, yaitu sebutan untuk Ayam Mahir yang bulunya berwarna warni.

Kelau atau kelawu, untuk ayam pandai berambut abu-abu. Bihing atau Biying, sebutan ayam pandai yang berambut merah. Wangkas, sebutan untuk ayam pandai yan dadanya berambut putih dengan sayapnya berwarna merah.

Brumbun untuk “petarung” dengan kombinasi bulu merah, putih, dan hitam. Sa, sebutan ayam berambut putih. Ook, sebutan untuk ayam pandai yang memiliki kondisi bulu leher benar-benar lebat.

Jambul, yaitu sebutan untuk ayam pandai sekiranya tumbuh bulu (jambul) di kepala. Godek, untuk ayam yang berambut dikaki. Sangkur, untuk ayam pandai dimana kondisi fisiknya tanpa bulu ekor.

Di daerah Sulawesi permainan ini dikenal dengan nama Massaung Manuk. Massaung manuk yaitu penamaan orang Bugis untuk sebuah permainan yang dalam bahasa Indonesia berarti “sabung ayam”.

Massaung manuk dulu cuma dilakukan para raja dan bangsawan Bugis pada pagi atau sore hari untuk memeriahkan pesta-pesta adat seperti: pelantikan raja, perkawinan, dan panen raya.

Adu ayam di Toraja telah dikenal jauh sebelum masuknya Kolonial Belanda pada tahun 1906 Masehi. Adu ayam dalam kultur Toraja yaitu salah satu metode penyelesaian sengketa S128.

Bagi pihak-pihak berselisih seputar perkara apa saja yang mereka tak bisa selesaikan sendiri. Sementara di Kalimantan Sabung ayam tak ada perbedaannya dengan kultur dari daerah lainnya.

Permainan ini dikenal baik oleh suku Dayak Mualang yang yaitu salah satu etnis atau suku dayak di Kalimantan Barat tepatnya, nama suku mereka yaitu Mualang yaitu nama dari seorang pahlawan yang memiliki julukang Manok Sabung/Sabung Ayam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar